Karyawan Punya Bisnis

Jumat, 16 Maret 2012

10 Penyakit Mental Manusia



Apakah kita termasuk manusia yang memiliki penyakit mental di bawah ini :
*http://andi-arham.blogspot.com*
*http://asetvirtual.com/?aff=andi-arham*


10 Penyakit Mental Manusia 

1. MENYALAHKAN ORANG LAIN Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif.
Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet ? Selalu "siapa" Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas. Kekanak-kanakan. Kenapa ? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh," Adik tuh yang salah", atau " mbak tuh yang salah". Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.

2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa
tidak mampu. Ini berbeda dengan MENGAKUI KESALAHAN. Anda pernah mengalaminya ? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh.
Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh". Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper guilty feeling". Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang "Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb". Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA  Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang:
"Nah tuh ada kelinci, kejar aja". Dia kejar itu kelinci, wesss...., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain. "Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang". "Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih".
Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.

4. MEMPUNYAI "GOAL", TAPI NGAWUR MENCAPAINYA Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya
juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya :
Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.

5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT  Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada ! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin !. Karena hal itu melawan kodrat.

6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI Analoginya begini :
Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum.
Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?

7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.
8. TERLALU CEPAT MENYERAH  Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.

9. BAYANG BAYANG MASA LALU  Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ? Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada kan ?
Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU  Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan: "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar". Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur. Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju.
Action may not always bring success, but there is no success without action.
"Usaha dan tindakan tidak selalu menghasilkan keberhasilan/ sukses, tetapi... Tidak ada keberhasilan dan sukses TANPA usaha dan tindakan."
(reg Phillips- Benjamin Disraeli)

Rabu, 14 Maret 2012

7 Hal yang Tidak Bisa Kita Ubah Dalam Hidup


7 Hal yang Tidak Bisa Kita Ubah Dalam Hidup

Dalam kehidupan ini kita selalu ingin menjadi yang terbaik sehingga kita lupa batasan apa saja yang dapat kita tembus atau dengan kata lain sesuatu yang bagai mana sih yang dapat kita ubah dan apa saja yang tidak dapat kita rubah
1. Jenis kelamin
Memang ada operasi untuk mengubah kelamin. Tapi tidak bisa mengubah roh (spirit) orang yang bersangkutan. Terimalah dirimu, apakan engkau wanita ataupun pria.
2. Orang tua
Tidak ada yang bisa memilih dilahirkan oleh orang tua yang mana. So, you must respect your parents!! Apakah orang tuamu seorang (maaf...) pemabuk, penjudi, pelacur sekalipun, you must respect them!! Kalau tidak, itu akan terjadi dalam kehidupanmu nanti. Bagaimana jika nanti anak anda tidak menghargai anda?
3. Hari kelahiran
Sudah ditetapkan oleh Tuhan, sebelum dunia dijadikan. Amazing ha? But it's true. Jangan menyesali, mengapa engkau harus lahir ke dunia tapi disia-siakan oleh orang yang kau kasihi. Tuhan punya tujuan untukmu.
4. Bentuk Fisik
Kalau engkau keriting, yah keriting aja. Kalau hidungmu pesek, terima itu. Saya banyak melihat orang yang mengubah bentuk wajahnya, apakah itu memancungkan hidung, alis matanya dicukur habis, dll, jadi kelihatan aneh dan tidak natural.
5. Masa lalu
Ini juga sudah ditetapkan oleh Tuhan. Jangan melihat ke belakang, karena itu hanya membuat engkau "frozen" - tidak kah bisa kita lihat hari depan akan lebih indah dari hari ini
6. Kedudukan dalam keluarga
Apakah engkau anak bungsu, sulung, atau tengah, you can not change it. Nikmati sajalah.
7. Suku bangsa / ras
Menyesal jadi orang Indonesia yang terus menerus dilanda kesulitan? Atau menyesal jadi orang Batak yang kalau menikah perlu upacara adat yang walahhhh mahal dan lama? Atau jadi orang Cina yang suka ditindas dan diintimidasi? hmmm.....

Nah, sekarang ubah cara berpikirmu. Tuhan sudah menetapkan engkau di bangsa ini untuk satu tujuan. So, do the best in your job, loyal, jangan korupsi, itu sudah menolong untuk memperbaiki bangsa kita ini.
Itulah 7 hal yang tidak bisa kita ubah. Kalaupun ada yang kita bisa ubah, misalnya: bentuk fisik, itu akan membawa kita ke dalam situasi yang tidak pernah puas. Selalu ingin ubah penampilan terus. Capek kan? Terimalah dirimu apa adanya, seperti Tuhan menerimamu.
Memang dunia melihat rupa, tapi Tuhan melihat hati. Apa yang kau lakukan setiap hari itu lebih penting dari penampilanmu. Bukan berarti kau bisa berpenampilan seenaknya, tidak!! Tapi engkau harus menerima apa yang sudah Tuhan berikan padamu. Kulitmu yang hitam(manis) , hidungmu yang kurang mancung, rambut yang lurus, kurang tinggi, dll, dsb deh.
*"Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan"**

Ya Tuhan ambillah kesombonganku dariku.
Tuhan berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."
Ya Tuhan sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat.
Tuhan berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."
Ya Tuhan beri aku kesabaran.
Tuhan berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan; tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."
Ya Tuhan beri aku kebahagiaan.
Tuhan berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri."
Ya Tuhan jauhkan aku dari kesusahan.
Tuhan berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada Ku."
Ya Tuhan beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat.
Tuhan berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."
Ya Tuhan bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar cintaMu padaku.
Tuhan berkata... "Ahhhh, akhirnya kau mengerti !"
*http://asetvirtual.com/?aff=andi-arham*

Minggu, 04 Maret 2012

Dosa yang Lebih Hebat dari BERZINA!!


DOSA YANG LEBIH HEBAT DARI BERZINA

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang  wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat  hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. 
Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk  sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." 
"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa as
 terkejut. 
"Saya takut mengatakannya. " jawab wanita cantik.
 
"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.
 
Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya
 ......telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat,  hatinya tersentak. 

Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya  pun......lantas hamil. 
Setelah anak itu lahir, langsung saya....... cekik
  lehernya sampai...... tewas", ucap wanita itu seraya  menagis sejadi-jadinya.

Nabi musa berapi-api  matanya. Dengan muka berang ia menghardik,"  Perempuan bejat, enyah kamu dari sini! Agar siksa  Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"...teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik. 

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca
 membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan  melangkah surut. Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau di bawa kemana lagi  kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal  menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.

Dia tidak tahu bahwa  sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi  Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,  "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak  bertobat dari dosanya?   Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar  daripadanya? " Nabi Musa terperanjat. 
 "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita  pezina dan pembunuh itu?"

Maka Nabi Musa dengan  penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. 
"Betulkah ada dosa yang lebih besar dari pada
  perempuan yang nista itu?" 
"Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?"
  tanya Musa kian penasaran. "Orang yang meninggalkan  sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu  dosanya lebih besar dari pada seribu kali  berzina". 

Mendengar penjelasan ini, Nabi Musa kemudian  memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali  kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk  memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan  tersebut. 

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh  perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan  tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih  mempunyai iman didadanya dan yakin bahwa Allah itu  berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.

Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH. 
 Abdurrahman Arroisy :
Dalam hadist Nabi SAW disebutkan : Orang yang  meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding  dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an,  membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. 

Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa orang yang  meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu,  kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam  neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan  puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari,  sedangkan satu hari di akherat perbandingannya  adalah seribu tahun di dunia.

Demikianlah kisah Nabi  Musa dan wanita pezina dan dua hadist Nabi,  mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul  niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan  istiqomah.

(Sumber : file lama, dan diharapkan pemahaman dari tiap pembaca, mohon koreksi jika artikel ini ada kekurangan nya, thanks )

Jumat, 02 Maret 2012

TES IQ mu

Salam Sejahtera


Jika Logika Anda jalan, jawablah pertanyaan berikut
5 + 3 + 2 = 151022
9 + 2 + 4 = 183652
8 + 6 + 2 = 482466
5 + 4 + 5 = 202541
7 + 7 + 7 = ......???

Jka pertanyaan diatas dapat dijawab dlm kurung waktu 5 menit maka IQ mu diatas 120
SELAMAT MENCOBA!!!
Jawaban dapat di post kan di kolom komentar ya...